Texas Anonymous

Welcome in Palamak Carito

Di kelas saya XII IA 3 terasa seperti di Texas, gimana tidak. Waktu kami banyak dihabiskan dengan bermain poker. Waktunya pun bermacam-macam, ada sewaktu istirahat, menunggu guru masuk ke kelas juga sewaktu guru nggak masuk, kami puas-puasin bermain. Hukumannya pun bermacam-macam, ada hukumannya coret muka pake pensil, ada coret tangan pakai spidol dan yang paling meantang adalah memakan lado kutu. Yang kalah memakan lado kutu sangat menderita kepanasan di mulutnya. Ada yang muntah-muntah dan ada jugan dengan bangga menelannya. haha
Ketika tiba giliran Boni (Maman) mengocok kartu. Ditengah-tengah pembagian kartu yang dibagikan Boni dia malah berhenti membagikannya sambil ngomong (Lah nah Panek Den). Tersentak kami tertawa. hahahahaha

Batusangkar With Family

Welcome in Palamak Carito

Liburan semester 1 kelas 3 ini saya di ajak sama keluarga untuk berkunjung ke rumah anak Angah yang ada di Batusangkar sambil jalan-jalan refresing otak. Saat itu yang pergi dari kalangan induak-induak adalah Uwo Aro, Amak Dadang, dan Angah Sarani. Kalau dari kalangan muda-muda yaitu Da Kirai, Adang Ca, Saya sendiri dan Nini (Deni).
Sehabisnya dari tempat keluarga kami pergi bermain ke Pagaruyung. Saat itu Rumah Gadang Basa Pagaruyung dalam renofasi. Kami menikmati Wisata disana, hingga hari sudah sore kami melanjutkan perjalan puang ke Solok lagi...

Tahun Baru 2012

Welcome in Palamak Carito

Merayakan tahun baru 2012 ini, saya dan teman-teman memilih Bukittinggi. Yang pergi saat itu ada lima orang termasuk saya. Saya Budi Alkhair, Satria Sunanda, Rizki Gusrian, Yoza (Oja), dan Kutang. Kami pergi dari solok kira-kira jam 7 malam, hampir gagal renacana kami pergi ke Bukittinggi pada saat itu karena setelah sampai di Tanjung Mutiara, Singkarak ada salah seorang teman saya yang merasa kita terlambat  datang, tapi kami tetap melanjutkan perjalan dengan agak Ngebut dikit. Satria Sunanda memakai baju yang pendek, mungkin dia mau bergaya, malahan dia menderita kedinginan selama di perjalanan. haha.. akhirnya Rizki Gusrian chang baju dengan Kapia. 

Sesampainya di Bukittinggi, hari sudah menunjukkan jam setengah 12, hampir terlambat. Orang sudah rame ngumpul di Jam Gadang untuk memeriahkan tahun baru kali ini. Dan kami pun juga ikut berkumpul di sana.

Dor dor dor dor dor dor dor dor dor, Suara petasan telah berbunyi. Ini pertanda tahun baru telah tiba, Happy New Years................

Setelah menikmati pergantian tahun, kami lanjutkan acara dengan makan bakso di dekat Jam Gadang. Jam sudah menunjukkan jam 3 pagi, kami pun berangkat kembali pulang ke Solok. Tahun baru yang OK punya....